Pages

Rabu, 20 Agustus 2014

FC Internazionale Milan Europa League


 FC Inter (3) Vs (0) Stjarnan

  
Inter Milan membuka lebar-lebar jalan menuju babak grup Liga Europa 2014/2015, usai menang tiga gol tanpa balas atas wakil Islandia Stjarnan di leg pertama playoff.

Laga yang dihelat di Stjornuvollur, Kamis (21/8/2014) dinihari WIB berlangsung sekitar pukul 21 malam waktu setempat dan di bawah suhu 7 derajat celcius.

Dua menit laga berjalan Inter nyaris mendapat gol andaikan tandukan Mauro Icardi meneruskan korner Dodo tak melayang di atas mistar.

Inter terus menekan pertahanan Stjarnan namun mereka masih kesulitan bikin gol. Salah satunya di menit 24 dari tandukan Andrea Ranocchia yang masih bisa dihalau Olaful Karl Finsen tepat di garis gawang.

Beberapa peluang Inter lewat Dodo, Mateo Kovacic, Jonathan, dan Ruben Botta terus mengancam gawang tuan rumah.

Namun kebuntuan baru pecah lima menit jelang turun minum. Diawali umpan silang Dodo ke kotak penalti, bola yang tak sempurna dibuang oleh bek Stjarnan lantas diteruskan Icardi ke dalam gawang lewat sepakan dari jarak 10 yard.

Tiga menit selepas jeda Inter menambah keunggulan lewat Dodo yang mencocor bola umpan silang Jonathan yang mengarah ke tiang jauh.


Inter masih menguasai jalannya laga dan Stjarnan baru mendapat peluang di menit 60 ketika tembakan Arnar Bjorgvinsson masih melayang di atas mistar, menyusul kesalahan yang dilakukan Dodo.

Finsen di menit 84 juga memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan ketika bola tembakannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh Handanovic.

Pablo Osvaldo yang memainkan laga perdananya usai dipinjam dari Southampton, nyaris bikin gol andaikan bola hasil sepakannya tak menerpa tiang gawang.

Kemenangan 3-0 Inter dipastikan di menit 88 lewat Daniel D'Ambrosio yang menghantam keras bola umpan Zdravko Kuzmanovic, dan bersarang di pojok bawah gawang Stjarnan.

Nerazzurri gantian akan jadi tuan rumah di leg kedua pekan depan yang dihelat di Giuseppe Meazza.

Susunan Pemain

Stjarnan: Jonsson; Vemmelund, Rauschenberg, D Laxdal, Arnason; Runarsson (Toft 69), A Johansson; Bjorgvinsson, Punyed, Finsen; Gunnarsson (G Johansson 69)

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Jonathan (D’Ambrosio 75), Kovacic, M’Vila, Hernanes (Kuzmanovic 88), Dodo; Botta (Osvaldo 60); Icardi
 








Related post: http://sport.detik.com

Kamis, 14 Agustus 2014

PERJALANAN U19 DI HBT 2014 BRUNEI DARUSALLAM

NASIB BURUK MENIMPA U19 INDONESIA

Coach Indra Sjafre terus memoles Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan jelang tampil diputaran final Piala Asia U-19 melalui tiga tahapan latihan yang telah disusunnya. Yakni, persiapan umum ( general preparation), persiapan khusus ( specific preparation) hingga prakompetisi ( pre-competition ). Kini Timnas U19 sudah memasuki tahap ke tiga alias prakompetisi (pre-competition), kesempatan tersebut diperoleh dengan mengikuti Hassanal Bolkiah Trophy (HBT).
“Insya Allah di tahap evaluasi akhir nanti kami akan pemusatan latihan di Eropa sekaligus
bermain dengan format single match dengan dua atau tiga lawan sebagai titik menuju peak
sebelum kami bertolak ke Myanmar untuk Piala Asia, Oktober 2014,” terang Indra Sjafri dalam rilis
BTN.
Jika terwujud maka akan mengancam keikutsertaan Timnas U19 di turnamen persiapan yang digelar AFF (federasi sepakbola ASEAN), padahal status EvaN Dimas dkk adalah juara bertahan turnamen tahunan yang baru masuk musim kedua tersebut. Dalam Turnamen yang dilangsungkan di Vietnam tersebut Timnas U19 bergabung digrup A bersama Myanmar U19 dan Thailand U19. Sedangkan tuan rumah Vietnam berada di grup ‘neraka’ bersama Jepang U19 dan Australia U19.
“Kami memutuskan yang dikirim ke Piala AFF tim kedua, bukan Timnas U19 asuhan Indra Sjafrie,” terang Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin.
“Timnas U19 akan ke Eropa. Penyegaran, jalan-jalan sekaligus training center disana. Soal negara-negara tujuan di Eropa nanti akan kami rilis,” lanjutnya.
Dan kekalahan terus menerus di Turnamen HBT 2014 disikapi BTN melalui sekretaris BTN sebagaimana release dalam harian Top Skor sebagaimana comment diatas, membuat BTN memutuskan mengirim Timnas U19 B ke Vietnam untuk tampil di Piala AFF U19. Untuk pelatih diputuskan Rudy W Keltjes yang kini menangani Timnas U21 di Turnamen COTIF, sedangkan untuk pemain aman karena timnya BTN yakni HPU sudah mengantongi 100 nama pemain yang didapat dari hasil seleksi yang bermula di Yogya tahun lalu.
“Tim yang dikirim tetap pemain usia 19 tahun. Timnya dari seleksi pemain dan pemain Timnas U21 yang memenuhi kriteria usia. Untuk data pemain dari HPU dan juga data dari Indra Sjafrie,” jelas Sefdin Syaifudin. (sumber : Harian Top Skor)
BTN-PSSI sudah mengambil keputusan, tinggal kita melihat aktual dilapangan apa yang akan terjadi. Sejatinya dua kekalahan Timnas U19 digrup B Turnamen HBT 2014 bukanlah akhir dari segalanya. Inilah kesempatan bagi punggawa ‘Garuda Jaya’ dan tim pelatih untuk mampu membuat Evan Dimas dkk yang sudah bagus dalam fisik dan penguasaan bola mampu mengubah peruntungan mereka untuk menjadi pemenang dalam laga yang mereka lakoni.
Ke Eropa memang bagus dalam bagian Training Center, tapi dalam periode pra kompetisi seperti sekarang mengikuti turnamen kompetitif seperti Piala AFF U19 lebih memiliki nilai positif dibanding ke Eropa untuk TC dan berujicoba dengan tim yang akan ditentukan kemudian, karena harus diakui atmosfer yang tercipta di laga ujicoba berbeda dengan atmosfer laga berstatus turnamen.
Keputusan untuk melindungi Timnas U19 dari trauma kekalahan di HBT 2014 adalah sah-sah saja, apalagi kan target yang dibebankan sangat tinggi yakni lolos ke piala dunia U20 di Selandia Baru (2015). Tetapi menurut penulis kurang bijak, biarlah punggawa Timnas U-19 merasakan pahitnya kekalahan agar mereka bisa terus ‘move on’ sebagaimana Vietnam U19 merasakan getirnya dibantai 0-7 dan 0-9 saat mereka berujicoba.
“Allah (SWT) telah berjanji, bahwa barang siapa yang mau mensyukuri nikmat yang telah diberikan, maka nikmat itu akan ditambah. Itulah yang harus menjadi motivasi kami supaya lebih baik ke depan,” kata Indra Sjafrie terkait caranya memotivasi para punggawa Timnas U19.
Bukankan coach Indra Sjafrie termasuk pelatih yang mampu memotivasi anak asuhnya termasuk saat di Piala AFF U19 (2013) dan lolos dari hadangan Korsel saat PPA U19 (2013), sehingga keputusan memberikan jatah tampil untuk mempertahankan Piala AFF U19 kepada timnas U19 B yang beru dibentuk sangat disayangkan apalagi Timnas U19 asuhan coach Indra Sjafrie membutuhkan kompetisi yang kompetitif dalam periode pra kompetisi.

Salam sepakbola nasional,

Selasa, 05 Agustus 2014

Menuju HBT 2014 Brunai Darussallam




KOMPETISI HASSANAL BOLKIAH TROPHY 2014





Timnas Indonesia U-19 segera menjalani turnamen memperebutkan Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) ke-5 di Brunei Darussalam yang digelar pada 9 - 23 Agustus 2014. Turnamen tersebut diperuntukkan bagi para pemain muda negara-negara anggota Asean Federation Football (AFF). Dari 12 negara anggora AFF, hanya Australia yang tidak terlibat dalam turnamen ini. Hampir semua negara peserta HBT 2014 mengirimkan Timnas U-21 kecuali Thailand dan Vietnam yang mengutus Timnas U-20 dan Indonesia yang mengirim Timnas U-19 yakni Evan Dimas Darmono dkk.

Grup A terdiri dari Myanmar, Thailand, Laos, Timor Leste, dan Filipina. Sedangkan Grup B, selain Indonesia, diisi tuan rumah Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Melihat peta grup sedemikian, dengan dua posisi teratas masuk semifinal, maka saingan terberat skuat asuhan Indra Sjafri tak pelak lagi ialah Vietnam, yang juga merupakan salah satu kekuatan besar di kawasan Asia Tenggara, termasuk skuat U-19 dan U-20-nya.
Timnas Vietnam U-19 adalah finalis Piala AFF U-19 pada 2013 yang kalah hanya melalui adu penalti di partai puncak dari Indonesia. Tuan rumah Brunei Darussalam juga tidak pantas dipandang remeh. Tuan rumah merupakan juara bertahan HBT. Mereka menjuarai turnamen ini 2 tahun lalu dengan mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0 di final. Kekuatan Malaysia pun harus diwaspadai. Skuat Harimau Muda telah berulang kali membuktikan merupakan lawan yang sulit bagi Timnas Indonesia di berbagai level umur, dari U-16 hingga tim senior.


Berikut jadwal main Timnas Indonesia U-19 (dalam WIB) yang seluruhnya direncanakan disiarkan secara langsung oleh SCTV:

Jumat, 8 Agustus pk. 15:00   Indonesia vs Malaysia
Senin, 11 Agustus pk. 19:15   Brunei Darussalam vs Indonesia
Rabu, 13 Agustus pk. 15:00   Indonesia vs Vietnam
Sabtu, 16 Agustus pk. 15:00   Indonesia vs Kamboja
Senin, 18 Agustus pk. 15:00   Indonesia vs Singapura 


 

 














(berbagai sumber: salah satunya  kabar24.com)